Perilaku Kewirausahaan Pelaku Usaha Pempek Skala Industri Kecil dan Menengah di Kota Palembang
Abstract
Sentra usaha pempek skala Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Palembang berada di wilayah Seberang Ulu. Usaha tersebut tidak dapat berkembang karena tidak adanya keinginan untuk mengembangkan usaha. Hal yang terpenting bagi pelaku usaha, dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan usaha tersebut. Penelitian ini menganalisis: (1) ciri-ciri perilaku kewirausahaan pelaku usaha pempek, (2) hubungan karakteristik responden dan faktor pendukung dengan perilaku kewirausahaan (3) hubungan perilaku kewirausahaan dengan keberhasilan usaha pempek. Penelitian dilakukan di Wilayah Seberang Ulu di Kecamatan Seberang Ulu I dan Seberang Ulu II Kota Palembang, pada Bulan Mei-Juni 2015. Sampel ditetapkan secara sengaja sebanyak 50 orang. Metode analisis yang digunakan adalah secara statistik deskriptif dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan perilaku kewirausahaan pelaku usaha pempek rendah karena empat dari enam ciri-ciri perilaku kewirausahaan yaitu kepercayaan diri, berorientasi tugas dan hasil, kepemimpinan, dan keorisinilan rendah. Karakteristik responden dan faktor pendukung dengan perilaku kewirausahaan memiliki hubungan positif sangat nyata. Perilaku kewirausahaan dengan keberhasilan usaha berhubungan positif sangat nyata karena perilaku kewirausahaan mempengaruhi besarnya jumlah penjualan, presentase keuntungan, dan jumlah tenaga kerja.
Kata kunci: industri kecil dan menengah, kewirausahaan, pelaku usaha, pempek, perilaku
Downloads
Articles published in Jurnal Penyuluhan are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and the title of the work, journal citation, link to the DOI, indicate if changes were made, and redistribute any derivative work under the same license. Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Jurnal Penyuluhan to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.